Contoh Algoritma Pemrograman Dinamis

Contoh Algoritma Pemrograman Dinamis

Menghitung Luas Segitiga

Petunjuknya adalah a = alas dan t = tinggi

Luas Segitiga = a x t / 2 atau L = 1/2*a*t

Algoritmanya adalah dengan memasukkan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t)

Penghitungan luas menggunakan rumus alas dengan tinggi yang sudah ditentukan

Nilai L akan tercetak sebagai keluaran ke perangkat keluaran atau perangkat output.

Algoritma mengirim surat adalah menulis surat, kemudian menyiapkan amplop, memasukkan surat ke amplop tersebut, lalu amplop surat dilem dan menuliskan alamat tujuan surat, dengan mencari dulu alamat tersebut, lalu tulis alamat di amplop surat tersebut. Kemudian amplop ditempeli perangko lalu menuju ke kantor pos dan menyerahkan suratnya kepada petugas.

Menghitung Luas Persegi Panjang

Input adalah p = panjang dan l = lebar

Luas Persegi Panjang atau L = p x l

Algoritmanya adalah inputkan panjang dan inputkan lebar

Nilai L akan dicetak sebagai output ke perangkat output

Mengapa Perlu Algoritma

Algoritma diperlukan karena beberapa alasan berikut ini:

Algoritma membantu pemahaman pengguna tentang skalabilitas. Ketika programmer mempunyai masalah dunia nyata yang cukup besar, programmer harus memecahnya menjadi langkah-langkah kecil agar dapat dianalisis dengan cepat.

Dunia nyata sulit untuk dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Jika suatu permasalahan dapat dengan mudah dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, hal ini menunjukkan bahwa permasalahan tersebut layak untuk diselesaikan.

Aspek kunci dari algoritma adalah efisiensinya. Efisiensi ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan dengan sumber daya seminimal mungkin.

Perancang algoritma terus mencari cara untuk mengoptimalkan algoritma mereka. Dengan demikian, algoritma menjadikannya lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.

Algoritma diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman. Hal ini memungkinkan komputer untuk mengaksesnya dan menghasilkan hasil yang diinginkan.

Jika kalian punya minat dan bakat di bidang sains komputer, tentunya kalian harus memahami bahasa pemrograman. Sebagai media yang menghubungkan pengembang website dengan komputer untuk berkomunikasi, bahasa pemrograman sangat penting untuk dipelajari secara mendalam. Bisa dikatakan jika ini adalah dasar dari sains komputer.

Terlebih di era modern ini pengembangan bahasa pemrograman harus memecahkan masalah melalui tingkat abstraksi lebih canggih. Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat kalian harus lebih banyak belajar berbagai fitur terbaru bahasa pemrograman yang dapat mengekspresikan ragam ide lebih kompleks untuk menyediakan instruksi komputasi.

Lebih jauh tentang pemrograman, baca juga : Jenis-jenis Bahasa Pemrograman dan Penjelasannya.

Algoritma & Pemrograman Dasar

We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!

Buku ini membahas dasar-dasar pemrograman dan algoritma serta menerapkannya dalam bahasa C dan C++. Terdiri dari 6 bab yang membahas konsep dasar pemrograman, algoritma, tipe data, percabangan, dan pengulangan. Memberikan contoh-contoh soal untuk mempelajari teori dan menerapkannya dalam kode program.

Algoritma Dan Pemrograman

Pemrograman Dinamis vs Pemrograman Greedy: Memilih Pendekatan yang Tepat

Pemrograman dinamis vs pemrograman greedy adalah dua teknik yang penting dalam algoritma dan pemecahan masalah komputer. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah yang kompleks, dengan masing-masing memiliki keunggulan dan situasi di mana mereka paling efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara pemrograman dinamis dan pemrograman greedy, serta kapan dan mengapa kita harus memilih pendekatan yang tepat.

Pemrograman Dinamis vs Pemrograman Greedy

Pemrograman Dinamis adalah teknik di mana masalah besar dibagi menjadi submasalah yang lebih kecil, dan solusi untuk setiap submasalah disimpan untuk digunakan di masa depan. Solusi optimal untuk masalah keseluruhan ditemukan dengan menggabungkan solusi dari sub masalah. Pemrograman dinamis sering digunakan ketika struktur masalah memungkinkan penggunaan kembali solusi dari sub masalah yang sama.

Pemrograman Greedy, di sisi lain, adalah teknik di mana pada setiap langkah dalam penyelesaian masalah, kita memilih langkah terbaik yang tersedia saat ini tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Pendekatan ini sering kali menghasilkan solusi lokal yang optimal, tetapi tidak selalu menghasilkan solusi global yang optimal.

Perbedaan Antara Pemrograman Dinamis dan Pemrograman Greedy

1. Pendekatan Solusi:

2. Kompleksitas Masalah:

3. Keberlanjutan Solusi:

Kapan Menggunakan Pemrograman Dinamis

Pemrograman dinamis cocok digunakan dalam situasi-situasi berikut:

Contoh penerapan pemrograman dinamis adalah pada masalah pencarian jalur terpendek dalam graf, pengaturan penjadwalan yang optimal, dan algoritma optimal untuk knapsack problem.

Kapan Menggunakan Pemrograman Greedy

Pemrograman greedy cocok digunakan dalam situasi-situasi berikut:

Contoh penerapan pemrograman greedy adalah pada algoritma untuk pohon penutup minimum (minimum spanning tree), algoritma untuk aliran maksimum dalam jaringan (maximum flow), dan beberapa masalah penjadwalan sederhana.

Memilih Pendekatan yang Tepat

Memilih antara pemrograman dinamis dan pemrograman greedy sering kali bergantung pada struktur masalah dan tujuan dari penyelesaiannya:

Dalam prakteknya, sering kali masalah yang kompleks memerlukan kombinasi dari kedua pendekatan ini atau bahkan pendekatan lain seperti pendekatan berbasis heuristik. Keputusan untuk menggunakan pemrograman dinamis atau greedy harus didasarkan pada analisis matang terhadap struktur masalah dan kebutuhan solusi yang optimal.

Pemrograman dinamis vs pemrograman greedy adalah alat yang kuat dalam kotak alat seorang pengembang perangkat lunak. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan keputusan untuk menggunakan salah satu tergantung pada kompleksitas masalah, kebutuhan akan solusi optimal, dan ketersediaan sumber daya komputasi. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik dari masing-masing pendekatan ini, pengembang dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan efisien dalam menyelesaikan masalah pemrograman yang kompleks.

Kuliah IT di IDS Digital College merupakan pilihan yang sangat berharga, terutama karena kampus ini memadukan konsep startup dengan sertifikasi internasional di lebih dari 195 negara. Sebagai lembaga pendidikan yang inovatif, IDS Digital College menyajikan pendidikan formal pada tingkat Strata 1 dan Magister dengan pendekatan yang berfokus pada Real World Project.

Program Strata 1 (S1) di IDS Digital College menawarkan peminatan di bidang Cybersecurity dan Software Engineering, memberikan para mahasiswa pemahaman mendalam tentang aspek-aspek kritis dalam dunia digital. Selain itu, kampus ini menjalin kolaborasi yang strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Program Strata 2 (S2) Startup Teknologi di bawah Magister Inovasi Sistem dan Teknologi. Kerjasama juga diperluas melalui kolaborasi dengan Petra Christian University untuk Program Strata 2 (S2) Scriptwriting & Copywriting.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa IDS Digital College tidak hanya memberikan pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa melalui kemitraan yang strategis dengan institusi-institusi ternama di Indonesia. Dengan demikian, memilih IDS Digital College adalah langkah cerdas bagi mereka yang ingin menggabungkan keunggulan pendidikan formal dengan pengalaman dunia nyata yang relevan dengan tuntutan industri.

Materi perkuliahan Algoritma & Pemrograman. Pembahasan tentang : definisi, ciri, sifat dan penggunaan algoritmaRead less

You are now being redirected to atozpdfbooks.com shortly.....

Algoritma pemrograman merupakan kumpulan perintah yang harus diikuti komputer dalam melakukan perhitungan atau operasi pemecahan masalah. Definisi formal algoritma pemrograman adalah kumpulan instruksi terbatas yang dilakukan dalam urutan tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Perlu diketahui bahwa algoritma pemrograman bukan keseluruhan program atau kode.

Meski demikian, algoritma pemrograman merupakan logika sederhana masalah yang direpresentasikan sebagai deskripsi informal dalam bentuk diagram alur atau kode semu.

Algoritma adalah prosedur langkah bertahap yang dirancang untuk memecahkan masalah tertentu dan melakukan tugas secara efisien di bidang computer science dan matematika. Algoritma adalah rangkaian instruksi yang kuat ini membentuk tulang punggung teknologi terkini untuk mengatur banyak faktor mulai dari penelusuran situs hingga artificial intelligence.

Contoh nyata algoritma yang paling umum adalah pembelajaran mesin atau machine learning. Machine learning menggunakan beberapa algoritma untuk memprediksi hasil tanpa diprogram secara eksplisit untuk melakukannya.

Pembelajaran mesin menggunakan dua jenis, baik pembelajaran dengan pengawasan dan pembelajaran tanpa pengawasan. Ilmuwan data, dalam pembelajaran dalam pengawasan, menyediakan algoritma kompleks melalui data pelatihan berlabel serta melakukan penentuan variabel yang diinginkan agar algoritma menilai korelasinya. Input (masukan) dan output (keluaran) algoritma sudah ditentukan.

Machine learning tanpa pengawasan melibatkan algoritma yang dapat melatih data yang tak berlabel dan menyaringnya untuk mencari pola yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mengelompokkan suatu titik data ke suatu sub kumpulan. Mayoritas pembelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran mendalam yang termasuk didalamnya jaringan saraf merupakan algoritma tanpa pengawasan.

Contoh Algoritma dan Flowchart untuk Referensi Belajar

Berikut adalah lima contoh algoritma dan flowchart sebagai cara menghitung berbagai bidang seperti:

Menghitung Keliling Lingkaran

r = jari-jari lingkaran dan phi

Keliling Lingkaran =2 x phi x r

Algoritmanya adalah menetapkan nilai phi = 3.14 dan menghitung jari-jari lingkaran

Rumus Keliling Lingkaran adalah K=2*phi*r

Nilai K dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)

Menghitung Keliling Persegi yang Diketahui Luas

Input L = Luas , S= sisi

Cara menghitung sisi adalah S = L : 2

Cara menghitung keliling persegi : K= 4 x S

Algoritmanya adalah dengan menginput Luas Persegi dengan menghitung sisi dan menghitung keliling persegi dengan rumus tersebut diatas.

Nilai K = Keliling Persegi akan dicetak sebagai output ke perangkat output

Pemrograman Dinamis vs Pemrograman Greedy: Memilih Pendekatan yang Tepat