Wisata Kuliner Kulon Progo Terbaru

Wisata Kuliner Kulon Progo Terbaru

Travel Easy, Travel Happy

Traveling atau bepergian kini lebih dari sekadar hobi, seringnya digunakan orang-orang sebagai sarana untuk melepas penat akibat stres karena pekerjaan, bisnis, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Buku kecil ini mudah dibawa ke mana saja sehingga mampu menemani kamu di setiap rencana perjalanan. Dapatkan segera bukunya di gramedia.com.

Yogyakarta, Asatunet.com - Yogyakarta yang lebih dikenal sebagai Jogja selalu menjadi tujuan favorit para pelancong. Kota ini tidak hanya terkenal karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga menawarkan berbagai destinasi wisata alam dan kuliner yang menggugah selera.

Salah satu kawasan yang kini mulai menarik perhatian ialah Nanggulan di Kulon Progo. Nanggulan terkenal dengan wisata kulinernya yang beragam dan menggoda lidah, menjadikannya tujuan wajib bagi para pecinta makanan.

1. Gubuk Iwak Kalen Banyu BeningGubuk Iwak Kalen Banyu Bening menawarkan pengalaman bersantap dengan suasana khas pedesaan dan menyajikan kuliner berbahan dasar ikan. Salah satu menu andalannya adalah wader goreng dan ikan kutuk yang diolah dengan resep tradisional. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai olahan ikan lainnya dengan harga terjangkau, mulai dari Rp10.000 per porsi.

Selain kelezatan makanannya, tempat ini juga menawarkan pemandangan perbukitan yang masih alami, menambah kenikmatan saat bersantap. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati kuliner otentik sambil menikmati keindahan alam.

Alamat: Pamonosutan, Kembang, Kec. Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55671.

2. Geblek PariDidirikan pada tahun 2017, Geblek Pari telah menjadi salah satu ikon kuliner di Nanggulan. Tempat ini menawarkan pemandangan perbukitan dan hamparan sawah yang hijau, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Menu yang disajikan di Geblek Pari kebanyakan adalah masakan rumahan khas Jogja, termasuk geblek, makanan ringan berbahan dasar singkong yang menjadi favorit pengunjung.

Harga makanan di Geblek Pari sangat ramah di kantong, dimulai dari Rp10.000 saja. Tempat ini cocok untuk keluarga maupun individu yang ingin menikmati hidangan tradisional dalam suasana pedesaan yang asri.

Alamat: Pronosutan, Kembang, Kec. Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55671.

3. Mahaloka ParadiseMahaloka Paradise menawarkan konsep wisata kuliner yang unik dan instagramable. Tempat ini menggabungkan pengalaman kuliner dengan estetika visual yang memanjakan mata. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu makanan sambil bersantai di area yang dirancang dengan konsep modern dan artistik.

Tidak hanya makanannya yang menggugah selera, Mahaloka Paradise juga menawarkan pemandangan indah yang dapat dinikmati sambil bersantap. Tempat ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda dan berkesan.

Alamat: Pronosutan, Kembang, Kec. Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55671.

Bantu kami dengan membagikan berita ini melalui :

Pantai Glagah dan Kebun Bunga Matahari di Pantai Glagah Indah

Pantai Glagah Indah memiliki pemandangan yang memuaskan mata yang membebaskan kita berfoto dan juga menikmati keindahan kebun bunga mataharinya, lho! Fungsinya sebagai pemecah ombak supaya tidak masuk ke dalam bibir pantai lebih jauh.

Di tengah jajaran tetrapod tersebut dibangun jalan setapak panjang dari beton yang mengarah ke tengah laut. Jalan setapak ini juga memiliki fungsi sebagai akses menuju dermaga. Jika Anda dan keluarga ingin berlibur sembari foto-foto cantik yang kekinian, maka datang ke pantai ini di waktu pagi hari disaat bunga mataharinya masih segar.

Pecinta senja juga akan terpesona saat matahari terbenam, karena keindahannya tanpa ada halangan apapun. Lokasinya berada di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika berlibur ke Yogyakarta, maka jangan lupa untuk mampir ke Kalibiru, sebuah wisata seru yang terletak di wisata Kulon Progo. Tepat lokasinya berada di Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagi Anda yang eksis di sosial media, maka Kalibiru sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Salah satu wisata Kulon Progo ini dilengkapi banyak spot foto yang instagramable untuk para pengunjung. Spot paling favorit yang harus dan wajib dicoba adalah anjungan dengan latar Waduk Sermo di belakangnya.

Akan tetapi, untuk mendapatkan foto yang cantik diperlukan sedikit usaha untuk mencapai anjungan yang terletak di pohon ini. Anda harus memanjat tangga supaya tiba di atas pohon, dan bisa berfoto cantik. Anda tidak perlu khawatir soal keamanan, karena sebelum naik, Anda akan dipasangkan sabuk pengaman terlebih dahulu oleh petugasnya. Jadi, sudah pasti aman ya!

Rafting Kalibawang

Jika Anda termasuk penyuka tantangan dan wahana air yang ekstrim, maka jangan melewatkan wisata Kulon Progo ini. Anda bisa menikmati berbagai keseruan untuk meningkatkan adrenalin. Sambil bermain air, Anda juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing yang mengelilingi sekitaran sungai.

Selama mengarungi derasnya aliran sungai ini, akan ada pemandu yang menemani Anda di bagian depan dan belakang kapal. Anda tidak perlu khawatir, karena sungai Progo juga sudah melalui beberapa uji tes kelayakan untuk wisata arung jeram. Lokasi lengkapnya berada di Kisik Kreo, Banjararum, Kec. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

kompasiana.com/Gabby Indrawati

Nama Kulon Progo berarti sebelah barat di Sungai Progo. Kali Progo membatasi kabupaten ini di sebelah Timur Yogyakarta. Tidak hanya terkenal dengan kulinernya, tetapi juga tempat wisatanya yang patut untuk Anda kunjungi.

Selain wisatanya, kuliner atau makanan rakyat yang populer dan yang biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Kulon Progo, khususnya bagi penduduk lokal yang sering disebut Jajan pasar, seperti:

Jajanan satu ini hanya dijual secara eksklusif dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo saja.

Makanan satu ini terbuat dari pati singkong, tepung tapioka basah, atau tepung kanji. Cara membuatnya pun terbilang membutuhkan ketelatenan yang ekstra, hal inilah yang menjadi alasan banyaknya orang yang memilih untuk membeli ketimbang membuat.

Geblek memiliki citarasa khas, yang kenyal dan berwarna putih. Bentuk geblek sekilas mirip seperti angka 8. Ketahanan geblek mencapai 4-5 hari. Hal inilah yang membuat makanan geblek menjadi salah satu oleh-oleh favorit khas Kulon Progo.

Rasa geblek ini gurih dan ditambahkan tekstur yang unik untuk memberikan sensasi rasa tersendiri. Geblek sangat cocok disajikan saat butuh kehangatan dan ditemani dengan secangkir kopi maupun teh hangat.

Growol berbahan dasar dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat yang dapat mengenyangkan. Pada zaman dahulu, makanan tradisional ini menjadi makanan andalan bagi masyarakat desa di Kulon Progo untuk menghilangkan rasa lapar, khususnya bagi para petani.

Growol dijadikan sebagai pengganti nasi saat petani memanen padi di sawah atau saat terjadi musim paceklik atau krisis pangan. Makanan yang satu ini dibuat dari ketela, sehingga memiliki rasa yang sedikit asam. Tekstur singkong atau ketela yang keras, tentunya mempengaruhi kualitas dari growol ini.

Tempe benguk ini sangat populer di wilayah Kulonprogo dan Magelang saat Indonesia mengalami krisis tempe, pada tahun 1965. Bahan utama tempe benguk adalah kacang koro yang bentuk kacangnya lebih besar dibandingkan kedelai. Dalam pembuatannya, tempe benguk ini hampir sama saat akan membuat tempe seperti biasanya.

Akan tetapi, tempe benguk membutuhkan waktu yang lama dan juga memerlukan kehati-hatian. Dalam proses pembuatannya, yang pertama, tempe harus direndam terlebih dahulu selama sekitar dua hari. Hal ini dilakukan supaya dapat menghilangkan bau apek pada kacang benguk dan juga dapat membuat kacang lebih lunak. Selanjutnya, kacang direbus sampai matang dan didinginkan.

Kemudian kacang tersebut dicampur dengan ragi dan dibungkus menggunakan daun sampai tempe benar-benar jadi. Anda bisa menyantap tempe benguk dengan cara digoreng terlebih dahulu dengan bumbu atau digoreng dengan tepung seperti tempe mendoan.

Peyek merupakan makanan sejenis kerupuk yang bisa dijumpai di mana saja, tetapi peyek khas Kulon Progo biasa dijumpai di pesisir pantai. Bahan utama peyek ini adalah undur-undur laut.

Dalam hal ini, daun jeruk berfungsi untuk menghilangkan bau amis. Makanan khas pesisir pantai ini dipercaya memiliki khasiat dapat menjaga kesehatan, menurunkan gula darah dan mampu mengobati beberapa penyakit seperti Diabetes Melitus dan stroke.

Demikian pembahasan seputar tempat wisata dan juga kuliner. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam memilih tempat wisata ketika berkunjung ke Kulon Progo.

Jika ingin mencari buku seputar Jogja, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Air Terjun Kembang Soka

Saat Anda berkunjung ke air terjun Kembang Soka akan disambut dengan derasnya aliran air dan udara yang sejuk. Jalur air terjun ini juga memiliki beberapa tingkatan, sehingga saat air jatuh akan menjadi nilai lebih tentang  keindahan tersendiri.

Disana juga disediakan ayunan bagi Anda yang ingin duduk dan berfoto dengan pemandangan air terjun. Jika Anda dan keluarga tidak membawa makanan, tenang saja, disana lengkap dengan warung makan yang tersedia berbagai makanan termasuk gudeg khas dari Yogyakarta. Jika Anda tertarik, Anda bisa mengunjungi air terjun kembang soka di Banyunganti, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Tempat wisata kali ini berada di kawasan kebun atau pekarangan yang rimbun dengan aneka tanaman dan pepohonan sehingga tidak banyak orang yang tahu. Lokasi lengkapnya berada di Krembangan, Kec. Panjatan, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Sesampainya di lokasi, Anda akan disambut dengan anak tangga yang menurun dan tentunya Anda harus menuruni beberapa anak tangga untuk sampai ke mulut Goa Kebon. Sesampainya di mulut goa, Anda akan disuguhi dengan gemericik air dari aliran air terjun yang jernih dan segar.

Selain itu, yang menarik dari Goa Kebon bukan hanya pemandangannya yang cantik, tetapi juga sumber air di air terjunnya di klaim tidak pernah mengering meskipun memasuki musim kemarau. Terdapat batu stalaktit dan stalakmit yang bisa menjadi latar belakang pengunjung untuk berfoto-foto. Wah seru sekali ya.

Wildlife Rescue Center

Wisata satu ini sedikit berbeda. Jika Anda penyuka binatang atau ingin mengenalkan binatang ke anak, maka Wildlife Rescue Center jawabannya. Di sana, Anda bisa bertemu dengan berbagai macam hewan liar maupun hewan yang langka. Tempat ini juga dijadikan sebagai tempat perawatan hewan-hewan liar, makanya tidak heran jika berbagai hewan terdapat disini.

Tempat ini sangat bagus, dimana organisasi disana akan merawat hewan-hewan liar yang hampir punah. Anda juga akan diberikan edukasi tentang binatang liar. Tertarik? Alamat lengkapnya berada di Jl. Pengasih-Nanggulan, Derwolo, Sendangsari, Kec. Pengasih, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Ngelencer Ke Yogyakarta

Buku Ngelencer ke Yogyakarta bersama Chef Vindex Tengker ini merupakan buku yang memberikan sajian tema hidangan khas dari daerah Yogyakarta. Karena seperti kita ketahui, Yogyakarta memiliki daya pikat yang begitu besar termasuk di dalamnya yakni Kuliner khas daerah tersebut.

Chef Vindex Tengker berusaha mengajak para pembaca untuk turut melestarikan kuliner khas daerah Yogya, karena hidangan Yogyakarta memiliki kontribusi besar terhadap kekayaan bangsa, maka dari itu, kita wajib untuk menjaganya.

Ngelencer Ke Yogyakarta

Buku Ngelencer ke Yogyakarta bersama Chef Vindex Tengker ini merupakan buku yang memberikan sajian tema hidangan khas dari daerah Yogyakarta. Karena seperti kita ketahui, Yogyakarta memiliki daya pikat yang begitu besar termasuk di dalamnya yakni Kuliner khas daerah tersebut.

Chef Vindex Tengker berusaha mengajak para pembaca untuk turut melestarikan kuliner khas daerah Yogya, karena hidangan Yogyakarta memiliki kontribusi besar terhadap kekayaan bangsa, maka dari itu, kita wajib untuk menjaganya.

Rafting Kalibawang

Jika Anda termasuk penyuka tantangan dan wahana air yang ekstrim, maka jangan melewatkan wisata Kulon Progo ini. Anda bisa menikmati berbagai keseruan untuk meningkatkan adrenalin. Sambil bermain air, Anda juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing yang mengelilingi sekitaran sungai.

Selama mengarungi derasnya aliran sungai ini, akan ada pemandu yang menemani Anda di bagian depan dan belakang kapal. Anda tidak perlu khawatir, karena sungai Progo juga sudah melalui beberapa uji tes kelayakan untuk wisata arung jeram. Lokasi lengkapnya berada di Kisik Kreo, Banjararum, Kec. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

kompasiana.com/Gabby Indrawati

Nama Kulon Progo berarti sebelah barat di Sungai Progo. Kali Progo membatasi kabupaten ini di sebelah Timur Yogyakarta. Tidak hanya terkenal dengan kulinernya, tetapi juga tempat wisatanya yang patut untuk Anda kunjungi.

Selain wisatanya, kuliner atau makanan rakyat yang populer dan yang biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Kulon Progo, khususnya bagi penduduk lokal yang sering disebut Jajan pasar, seperti:

Jajanan satu ini hanya dijual secara eksklusif dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo saja.

Makanan satu ini terbuat dari pati singkong, tepung tapioka basah, atau tepung kanji. Cara membuatnya pun terbilang membutuhkan ketelatenan yang ekstra, hal inilah yang menjadi alasan banyaknya orang yang memilih untuk membeli ketimbang membuat.

Geblek memiliki citarasa khas, yang kenyal dan berwarna putih. Bentuk geblek sekilas mirip seperti angka 8. Ketahanan geblek mencapai 4-5 hari. Hal inilah yang membuat makanan geblek menjadi salah satu oleh-oleh favorit khas Kulon Progo.

Rasa geblek ini gurih dan ditambahkan tekstur yang unik untuk memberikan sensasi rasa tersendiri. Geblek sangat cocok disajikan saat butuh kehangatan dan ditemani dengan secangkir kopi maupun teh hangat.

Growol berbahan dasar dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat yang dapat mengenyangkan. Pada zaman dahulu, makanan tradisional ini menjadi makanan andalan bagi masyarakat desa di Kulon Progo untuk menghilangkan rasa lapar, khususnya bagi para petani.

Growol dijadikan sebagai pengganti nasi saat petani memanen padi di sawah atau saat terjadi musim paceklik atau krisis pangan. Makanan yang satu ini dibuat dari ketela, sehingga memiliki rasa yang sedikit asam. Tekstur singkong atau ketela yang keras, tentunya mempengaruhi kualitas dari growol ini.

Tempe benguk ini sangat populer di wilayah Kulonprogo dan Magelang saat Indonesia mengalami krisis tempe, pada tahun 1965. Bahan utama tempe benguk adalah kacang koro yang bentuk kacangnya lebih besar dibandingkan kedelai. Dalam pembuatannya, tempe benguk ini hampir sama saat akan membuat tempe seperti biasanya.

Akan tetapi, tempe benguk membutuhkan waktu yang lama dan juga memerlukan kehati-hatian. Dalam proses pembuatannya, yang pertama, tempe harus direndam terlebih dahulu selama sekitar dua hari. Hal ini dilakukan supaya dapat menghilangkan bau apek pada kacang benguk dan juga dapat membuat kacang lebih lunak. Selanjutnya, kacang direbus sampai matang dan didinginkan.

Kemudian kacang tersebut dicampur dengan ragi dan dibungkus menggunakan daun sampai tempe benar-benar jadi. Anda bisa menyantap tempe benguk dengan cara digoreng terlebih dahulu dengan bumbu atau digoreng dengan tepung seperti tempe mendoan.

Peyek merupakan makanan sejenis kerupuk yang bisa dijumpai di mana saja, tetapi peyek khas Kulon Progo biasa dijumpai di pesisir pantai. Bahan utama peyek ini adalah undur-undur laut.

Dalam hal ini, daun jeruk berfungsi untuk menghilangkan bau amis. Makanan khas pesisir pantai ini dipercaya memiliki khasiat dapat menjaga kesehatan, menurunkan gula darah dan mampu mengobati beberapa penyakit seperti Diabetes Melitus dan stroke.

Demikian pembahasan seputar tempat wisata dan juga kuliner. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam memilih tempat wisata ketika berkunjung ke Kulon Progo.

Jika ingin mencari buku seputar Jogja, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rafting Kalibawang

Jika Anda termasuk penyuka tantangan dan wahana air yang ekstrim, maka jangan melewatkan wisata Kulon Progo ini. Anda bisa menikmati berbagai keseruan untuk meningkatkan adrenalin. Sambil bermain air, Anda juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing yang mengelilingi sekitaran sungai.

Selama mengarungi derasnya aliran sungai ini, akan ada pemandu yang menemani Anda di bagian depan dan belakang kapal. Anda tidak perlu khawatir, karena sungai Progo juga sudah melalui beberapa uji tes kelayakan untuk wisata arung jeram. Lokasi lengkapnya berada di Kisik Kreo, Banjararum, Kec. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.

kompasiana.com/Gabby Indrawati

Nama Kulon Progo berarti sebelah barat di Sungai Progo. Kali Progo membatasi kabupaten ini di sebelah Timur Yogyakarta. Tidak hanya terkenal dengan kulinernya, tetapi juga tempat wisatanya yang patut untuk Anda kunjungi.

Selain wisatanya, kuliner atau makanan rakyat yang populer dan yang biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Kulon Progo, khususnya bagi penduduk lokal yang sering disebut Jajan pasar, seperti:

Jajanan satu ini hanya dijual secara eksklusif dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo saja.

Makanan satu ini terbuat dari pati singkong, tepung tapioka basah, atau tepung kanji. Cara membuatnya pun terbilang membutuhkan ketelatenan yang ekstra, hal inilah yang menjadi alasan banyaknya orang yang memilih untuk membeli ketimbang membuat.

Geblek memiliki citarasa khas, yang kenyal dan berwarna putih. Bentuk geblek sekilas mirip seperti angka 8. Ketahanan geblek mencapai 4-5 hari. Hal inilah yang membuat makanan geblek menjadi salah satu oleh-oleh favorit khas Kulon Progo.

Rasa geblek ini gurih dan ditambahkan tekstur yang unik untuk memberikan sensasi rasa tersendiri. Geblek sangat cocok disajikan saat butuh kehangatan dan ditemani dengan secangkir kopi maupun teh hangat.

Growol berbahan dasar dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat yang dapat mengenyangkan. Pada zaman dahulu, makanan tradisional ini menjadi makanan andalan bagi masyarakat desa di Kulon Progo untuk menghilangkan rasa lapar, khususnya bagi para petani.

Growol dijadikan sebagai pengganti nasi saat petani memanen padi di sawah atau saat terjadi musim paceklik atau krisis pangan. Makanan yang satu ini dibuat dari ketela, sehingga memiliki rasa yang sedikit asam. Tekstur singkong atau ketela yang keras, tentunya mempengaruhi kualitas dari growol ini.

Tempe benguk ini sangat populer di wilayah Kulonprogo dan Magelang saat Indonesia mengalami krisis tempe, pada tahun 1965. Bahan utama tempe benguk adalah kacang koro yang bentuk kacangnya lebih besar dibandingkan kedelai. Dalam pembuatannya, tempe benguk ini hampir sama saat akan membuat tempe seperti biasanya.

Akan tetapi, tempe benguk membutuhkan waktu yang lama dan juga memerlukan kehati-hatian. Dalam proses pembuatannya, yang pertama, tempe harus direndam terlebih dahulu selama sekitar dua hari. Hal ini dilakukan supaya dapat menghilangkan bau apek pada kacang benguk dan juga dapat membuat kacang lebih lunak. Selanjutnya, kacang direbus sampai matang dan didinginkan.

Kemudian kacang tersebut dicampur dengan ragi dan dibungkus menggunakan daun sampai tempe benar-benar jadi. Anda bisa menyantap tempe benguk dengan cara digoreng terlebih dahulu dengan bumbu atau digoreng dengan tepung seperti tempe mendoan.

Peyek merupakan makanan sejenis kerupuk yang bisa dijumpai di mana saja, tetapi peyek khas Kulon Progo biasa dijumpai di pesisir pantai. Bahan utama peyek ini adalah undur-undur laut.

Dalam hal ini, daun jeruk berfungsi untuk menghilangkan bau amis. Makanan khas pesisir pantai ini dipercaya memiliki khasiat dapat menjaga kesehatan, menurunkan gula darah dan mampu mengobati beberapa penyakit seperti Diabetes Melitus dan stroke.

Demikian pembahasan seputar tempat wisata dan juga kuliner. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam memilih tempat wisata ketika berkunjung ke Kulon Progo.

Jika ingin mencari buku seputar Jogja, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Wildlife Rescue Center

Wisata satu ini sedikit berbeda. Jika Anda penyuka binatang atau ingin mengenalkan binatang ke anak, maka Wildlife Rescue Center jawabannya. Di sana, Anda bisa bertemu dengan berbagai macam hewan liar maupun hewan yang langka. Tempat ini juga dijadikan sebagai tempat perawatan hewan-hewan liar, makanya tidak heran jika berbagai hewan terdapat disini.

Tempat ini sangat bagus, dimana organisasi disana akan merawat hewan-hewan liar yang hampir punah. Anda juga akan diberikan edukasi tentang binatang liar. Tertarik? Alamat lengkapnya berada di Jl. Pengasih-Nanggulan, Derwolo, Sendangsari, Kec. Pengasih, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta.