Hasil Pencarian Cincin Batu Pirus Hijau Ring
Sejarah Singkat Batu Pirus dalam Berbagai Kebudayaan dan Masyarakat
Batu pirus telah bertahan dalam dinamika dunia mode selama ribuan tahun. Sejak awal tahun 3000 SM, masyarakat Mesir kuno telah menambang dan mengubah pirus menjadi perhiasan dan perangkat upacara keagamaan. Di masa berikutnya, praktik serupa juga ditemukan dalam kebudayaan masyarakat Cina dan Amerika kuno. Persia (Iran) mengenalkan permata ini pada Benua Eropa di abad pertengahan.
Batu pirus juga telah menginspirasi banyak legenda, cerita rakyat dan kepercayaan lokal. Hingga kini pirus tetap menjadi permata yang sangat berharga yang digunakan sebagai perhiasan maupun benda dekoratif lainnya.
Meskipun praktik kombinasi batu pirus dan perak memiliki sejarah yang panjang di AS, para pengrajin perhiasan di Timur Tengah dan juga Iran secara tradisional biasanya tetap mengombinasikan permata ini dengan emas, terkadang juga dengan intan.
Sekalipun pirus mempunyai keterbatasan sebagai material perhiasan, namun dengan teknik pemotongan, penanganan serta perawatan yang tepat permata ini dapat menjadi benda berharga yang pantas dimiliki.
Pirus Persia natural biru urat merah lawas segitiga oval ring cincin jadul batu akik tua antik
Batu cincin Pirus biru urat hitam natural TURQOUIS V08
Batu Pirus ( Gradasi Urat Merah ) | Cincin Batu Akik Ring 5 - 10
Cincin Batu Akik Natural Pirus Iran Persia Ijo Hijau Urat Emas Antik 2
Cincin Batu Akik Natural White Pirus Putih Urat Hitam Kuno Top Antik 2
Cincin Batu Akik Natural Pirus Iran Persia Ijo Hijau Urat Emas Antik 2
Cincin Batu Pirus Urat Emas Asli Persia
Cincin Batu Akik Natural Pirus Iran Persia Ijo Hijau Urat Emas Antik 1
Cincin Pirus Persia urat emas-Pirus Persia ceplok kura urat emas HQ bkn batu blue safir star ruby burma akik bulu macan zamrud kolombia
batu cincin pirus putih urat mas sangat kuno sangat langka
Pembentukan Batu Pirus Secara Geologi
Batu pirus biasanya terbentuk pada lingkungan yang kering, dimana air tanah bergerak melalui batuan kaya alumina di sekitar endapan tembaga. Seperti azurit, malakit dan opal, pirus adalah mineral sekunder yang terbentuk dari interaksi antara mineral-mineral yang ada sebelumnya dengan larutan yang kaya unsur kimia. Produksi komersial batu pirus terbesar saat ini berasal dari Amerika Utara dan Cina. Lokasi sumber toska lainnya adalah Iran, Mesir, Tiber, Australia, Chili, Brazil dan Afganistan. Ahli permata dapat mengenal tambang sumber batu pirus berasal dari pola warna dan matriks yang khas. Variasi dari wujud pirus memberikan banyak informasi bagi ahli untuk mengetahuinya.
Karakteristik Batu Pirus
Batu pirus relatif memiliki struktur yang rapuh, berpori dan rentan terhadap panas atau kerusakan akibat bahan kimia. Batu ini memiliki kadar air yang berkisar antara 18%-20%. Ketika dipanaskan, kandungan air di dalamnya secara progresif menghilang hingga pada suhu 400oC di mana integritas struktur mineral ini akan hancur.
Sehubungan dengan karakter dan komposisi permata ini, batu pirus sebaiknya tidak terlalu sering digunakan. Batu biru ini semaksimal mungkin harus dihindari dari panas, bahaya cairan kimia dan tekanan serta membutuhkan pelindung khusus, terutama ketika batu ini dikenakan sebagai cincin.
Jangan menggunakan metode pembersih secara mekanis, seperti menggunakan teknik ultrasonik atau penguapan. Hindari penggunaan sabun, deterjen atau larutan pembersih lainnya untuk membersihkan permata ini. Cara pembersihan yang dianjurkan yakni batu dibasuh menggunakan kain basah kemudian dikeringkan menggunakan kain kering dengan segera. Perlu diperhatikan agar batu ini selalu dibersihkan menggunakan kain basah setelah digunakan.
Berikut informasi lebih detail mengenai batu permata ini:
Triklinik, meskipun biasanya masif. Sangat jarang ditemukan dalam bentuk kristal berukuran mikroskopik; mikrokristalin, masif, di alam dijumpai dalam bentuk konkresi, urat-urat atau lempengan
Kristalnya berwarna biru. Bentuk masifnya berwarna biru kehitaman hingga biru pucat, hijau, biru kehijauan, hijau apel, hijau keabu-abuan
Kristalnya memiliki kilap kaca. Bentuk masifnya mempunyai kilap lemak/lilin hingga kilap tanah
Konkoidal, pecahan tidak rata
Antara 2,40-2.90. Berat jenis kristalnya 2,84. Berat jenis bentuk masifnya antara 2,6-2,9
Tidak ada belahan pada bentuk masifnya
Kehadiran Luminescence
Kuning kehijauan hingga biru dalam gelombang panjang (longwave/LW) dan tidak berwarna pada gelombang pendek (shortwave/SW) dan sinar X
Fluorescent dan sinar UV panjang
Pewarnaan, infusi/impregnation, pelapisan permukaan
Translucent/tembus pandang (jarang ditemukan), opak (tidak tembus pandang)
CuAl6(PO4)4(OH)8 · 5H2O + Fe
Lemah: tidak berwarna/biru pucat atau hijau pucat
Batu pirus sintetik telah lama beredar di pasaran, baik yang memiliki matriks/pola khusus ataupun tidak. Perusahaan Pierre Gilson menciptakan pirus versi sintetik pada tahun 1972. Permata sintetik yang diciptakan dapat menyerupai pirus dengan kelas Persian yang terbaik, namun perbedaannya dengan pirus alami dapat diketahui bila diamati dengan mikroskop.
Selain pirus sintetik, juga telah terdapat banyak pirus imitasi (simulant) di pasaran. Imitasi non mineral, termasuk yang berasal dari material seperti plastik, porselein dan kaca bisa memiliki wujud yang sangat mirip dengan pirus yang asli.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa warna toska/biru turkis sangat populer di masyarakat. Benda-benda yang dijual sebagai manik-manik pirus atau perhiasan batu pirus bisa jadi bukan benar-benar pirus, namun hanya sekedar berwarna toska saja. Informasi mengenai kualitas atau keaslian pirus yang dijual dapat diperoleh dari penjual maupun mencermati deskripsi produk dengan seksama.
Beberapa permata alami lainnya kadang kala disalahkaprahi sebagai batu pirus. Sebagai contoh variscite dapat terlihat seperti pirus hijau. Pada kenyataannya variscite dan pirus terkadang terbentuk secara alami bersama-sama dalam batuan, hal ini dikenal sebagai variquise. Kombinasi pola dan warna yang mengagumkan kedua batuan ini bisa menarik harga yang sangat tinggi. Contoh lainnya adalah proposite, khususnya dari material asal Meksiko dengan warna biru cerah-nya. Proposite adalah imitasi pirus alami yang sangat potensial.
1. Peningkatan (Enhancements)
Terdapat beragam metode peningkatan yang bisa diterapkan pada batu permata ini. Namun, metode yang tepat sangat sulit ditentukan jika tidak memiliki pengetahuan yang mendalam dan peralatan yang mendukung. Sebagai contoh, spesimen pirus berwarna pucat biasanya mendapatkan penanganan yang ekstensif untuk meningkatkan warnanya. Pemolesan menggunakan material halus dan kompak biasanya jarang digunakan.
Minyak kulit dan residu kosmetik dapat dengan mudah membuat warna pirus menjadi gelap. Karena alasan-alasan ini batu pirus di pasaran telah ditingkatkan dengan berbagai cara. Bahkan pirus kelas atas juga permukaannya seringkali dilapisi (surface coat) menggunakan lilin parafin untuk menjaga warna serta meningkatkan kualitas polesannya.
2. Stabilisasi (Stabilization)
Semua batu pirus, kecuali yang memiliki kualitas tinggi, harus distabilkan dengan metode tekanan infusi yang menggunakan lilin atau resin epoksi. Potongan-potongan pirus berukuran kecil dan berpori terkadang diberi tekanan secara bersamaan menggunakan alat resin binder untuk menciptakan suatu mosaik yang stabil. Namun, untuk mengetahui suatu batu pirus telah distabilkan atau tidak masih sulit untuk dilakukan, mengingat perbedaan di antara keduanya tidak akan terlihat jelas hanya dengan pengamatan biasa.
Suatu proses peningkatan komposisi elektro-kimia yang disebut Zachery Treatment telah diperkenalkan sebagai metode penstabil alternatif. Treatment ini terbukti dapat meningkatkan ketahanan dan pemerataan warna pada batu pirus dengan lebih baik dibanding teknik penstabil konvensional.
Pirus pada dasarnya tidak memerlukan perawatan yang berkaitan dengan pewarnaan secara teratur. Namun, howlite, suatu urat mineral berwarna putih dan abu-abu dengan mudah dapat diwarnai dan kadang diperdagangkan sebagai imitasi pirus. Howlite berwarna biru sering dijumpai di pasaran. Sayangnya mineral ini tidak selalu memiliki label faux turquoise. Wujud alami howlite yang sangat mirip dengan pirus sering disalahkaprahi sebagai batu pirus putih.
Berdasarkan artikel dari aliceeden.co.uk, batu pirus memiliki khasiat berupa perlindungan dan kekuatan yang telah dipercaya selama berabad-abad. Permata ini digunakan sebagai jimat pelindung di masa Mesir Kuno dan merupakan permata sakral bagi suku asli Amerika.
Permata berwarna biru toska ini juga memiliki daya yang memberi keberuntungan, kesehatan dan kesejahteraan bagi yang menggunakannya. Serta mempunyai manfaat terapis dan kedamaian. Banyak yang mengatakan warna pirus berubah-ubah sesuai kondisi orang yang mengenakannya. Misalnya permata ini akan berubah pucat jika yang mengenakannya sedang sakit atau sedih. Jika pemiliknya sedang sehat warnanya akan jadi lebih terang dan tajam.
Pirus juga dikenal sebagai batu pemberi kesembuhan dan ketenangan, amat bermanfaat untuk meringankan kelelahan, depresi atau serangan panik. Peningkatan kekuatan fisik dan sistem imun juga menjadi salah satu daya permata ini, disamping khasiatnya sebagai anti inflamasi (pembengkakan) dan detoksifikasi (mengeluarkan racun dalam tubuh). Kemampuan lainnya adalah dapat menciptakan mood/perasaan yang baik dengan menyeimbangkan dan memancarkan sensasi ketenangan serta kedamaian.
Menurut kepercayaan suku asli Amerika, pirus adalah jembatan antara surga dan bumi, permata ini menghubungkan alam pikiran manusia dengan kemungkinan tidak terbatas dari jagat raya, serta menumbuhkan komunikasi yang jujur dan terbuka.
Turquoise - The Theraputic Stone dari halaman web aliceeden.co.uk
Turquoise Value, Price, and Jewelry Information dari halaman web www.gemsociety.org
SUARABANGSA.co.id – Batu pirus adalah salah satu jenis batu permata yang cukup diminati oleh banyak orang.
Batu mulia ini disenangi banyak orang, baik dari segi keindahan dan spiritual.
Bagi sebagian orang, Batu Pirus memiliki keistimewaan tersendiri dan memiliki manfaat bagi bagi tubuh maupun bagi spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kolektor, keistimewaan batu pirus sudah tidak asing lagi. Bahkan banyak orang memburu batu pirus dengan kriteria tertentu untuk menunjang kesehariannya.
Berikut beberapa khasiat batu pirus bagi fisik seseorang antara lain.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya
Daftar harga cincin batu pirus hijau ring terbaru Desember 2024
Pirus Persia natural biru hijau batu lawas ring cincin perak koleksi batu akik
Pirus hijau natural ring cincin perak 925 bali ukir koleksi batu akik lawas vintage
Cincin Batu Akik X Yaman Bacan Ruby Star Safir Pirus Garut Ring Opal Bulu Zamrud Kecubung Natural Labrador Gambar Motif Hijau Biru Unik Antik
CINCIN NATURAL BATU Akik PIRUS PERSIA Toska Hijau URAT EMAS TURQUOISE Ring NAVAJO Ukir BUKAN Tibet USA Naizabur Hubei Xin Jiang Mesir
CINCIN NATURAL BATU Akik PIRUS PERSIA Hijau Daun TURQUOISE Ring NAVAJO Ukir BUKAN Tibet USA Naizabur Hubei Xin Jiang Mesir
Cincin Natural Batu Akik X Pirus Bacan Ruby Star Safir Garut Opal Bulu Ring Zamrud Kecubung Yaman Kristal Lumut Hijau Motif Gambar Unik Antik 1
Jual Beli Batu Cincin Cincin Batu Pirus. Tersedia Produk aman dan mudah, jaminan uang kembali 100% di Bukalapak.
Belanja di App banyak untungnya:
Batu pirus adalah nama lokal untuk salah satu jenis permata yang cukup bernilai. Oleh masyarakat dunia, batu ini dikenal dengan nama permata turquoise. Ciri khas batu pirus berwarna biru muda (biru langit) dan kehijauan oleh karena itulah, sesuai warnanya, batu ini disebut sebagai permata turquoise. Sebagian batu pirus dapat tembus cahaya dan sebagian lagi tidak. Sejak zaman Mesir kuno, batu pirus digunakan sebagai perhiasan bagi raja-raja dan anggota kerajaan. Batu ini juga menjadi perhiasan untuk mayat sebelum dikuburkan. Terdapat banyak kepercayaan yang meyakini bahwa batu pirus dapat digunakan sebagai alat penyembuh, pelindung, serta pemberi keberuntungan.
Batu pirus asli mudah dibedakan dengan batu pirus tiruan berdasarkan tingkat kekerasannya yang mirip dengan batu bacan. Warna kehijauan pada batu pirus menandakan bahwa batu ini mengandung besi. Sangat jarang ditemukan batu pirus yang berwarna murni biru langit. Warna kehijauan ini memberikan daya tarik tersendiri karena bisa membentuk corak-corak tertentu. Permukaan batu pirus tidak terlalu berkilau seperti batu bacan, namun terlihat seperti memiliki lapisan lilin.
artikel terkait manfaat batu:
Saat ini, di berbagai belahan dunia, batu pirus banyak digunakan sebagai perhiasan baik oleh pria mau pun wanita. Bagi wanita, batu pirus dapat dipakai sebagai cincin, gelang, kalung, dan giwang. Baik dalam bentuk bulatan atau pun potongan-potongan kecil. Sedangkan bagi pria, batu pirus banyak digunakan sebagai cincin, liontin, kepala ikat pinggang, manset atau pun penjepit dasi. Tambang atau wilayah penghasil batu pirus banyak terdapat di beberapa wilayah di Benua Amerika dan negara Afghanistan.
Sama seperti batu permata lainnya, batu pirus memerlukan perawatan untuk mempertahankan kualitasnya dari waktu ke waktu. Jika tidak dirawat, batu ini akan mengalami kerusakan dan kehilangan tampilan aslinya. Perawatan batu pirus agak rumit karena permukaannya yang berpori. Jika anda memiliki batu jenis ini, sebaiknya tidak membiarkan permukaan batu terpapar sinar matahari langsung secara terus menerus. Selain itu, sentuhan bahan kimia seperti parfum, deterjen, atau minyak bisa merusak permukaannya. Apabila mengalami kerusakan, batu ini akan berubah warna menjadi hijau dan terkesan kusam. Cara terbaik merawat batu pirus adalah dengan menggunakan kain yang halus dan memisahkannya dengan batu-batu permata lain ketika disimpan agar tidak terkena gesekan.
Selain sekadar dipakai sebagai perhiasan untuk mempercantik atau menunjang penampilan, banyak orang yang meyakini bahwa batu pirus memberikan banyak manfaat bagi pemakainya. Manfaat tersebut antara lain :
Batu pirus dipercaya dapat memberikan perlindungan dari bahaya. Selain itu, batu ini dipercaya dapat membawa keberuntungan serta umur yang panjang. Batu pirus juga sering digunakan sebagai jimat dalam perjalanan. Beberapa orang bahkan mempercayai bahwa batu pirus dapat membantu pemakainya meningkatkan karir karena memberikan kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan.
artikel terkait: khasiat taring macan asli – manfaat bunga serai – manfaat gading gajah
Dalam hal fisik, batu pirus dipercaya dapat mencegah dan meringankan beberapa penyakit. Salah satu penyakit yang dapat diatasi adalah migrain. Batu ini juga dapat menjaga kesehatan tenggorokan, paru-paru, jantung, mata, telinga, dan otak. Selain itu, batu pirus juga dapat mengatasi kelelahan fisik bagi pemakainya.
artikel terkait: manfaat daun duwet – manfaat minum air lemon sebelum tidur – manfaat daun paprika
Meski banyak orang meyakini manfaat batu pirus ini, sebaiknya kita lebih bijak untuk mengambil sikap ketika memiliki batu pirus sebagai perhiasan. Jangan sampai kepercayaan terhadap kekuatan sebuah batu permata justru akan menjerumuskan kita terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Bagaimana pun, batu hanyalah sebuah batu sampai ada orang yang menyebutnya berharga. Jika dengan memakai batu jenis ini dapat memberikan kepercayaan diri, maka ambillah manfaat positif tersebut untuk diri anda.
Sekian artikel mengenai manfaat batu pirus ini. Semoga bermanfaat!
Privasi & Kebijakan Cookies
Penjelasan Singkat Mengenai Batu Permata Pirus atau Toska
Secara kimia toska atau batu pirus, yang dalam bahasa Inggris umumnya disebut Turquoise, adalah suatu struktur kripto kristalin, agregat pospat tembaga/aluminium yang terhidrasi. Hanya satu sumber yang diketahui menghasilkan pirus berwarna transparan hingga tembus pandang di dunia, yakni Lynch, Virginia, AS (spesimen dari lokasi ini diketahui sangat langka dan punya nilai jual yang tinggi). Berbeda dengan pirus di tempat lain, permata warna toska dari lokasi ini terbentuk sebagai sumber opak dalam bentuk nodul, urat dalam batuan induk atau sebagai lapisan tipis pada permukaan batuan. Pirus dengan ukuran dan jumlah yang besar selalu ditemukan dalam bentuk opak.
Anggota kelompok pirus yang mengandung unsur seng/zinc, faustite, memiliki warna kuning hijau yang kuat dengan berat jenis di kisaran kelompok pirus lainnya. Batu pirus juga dapat terbentuk secara seri (bersama kristal dan atau mineral lain) dengan kalkosiderit dan planerit. Malakit dan krisokola juga kerap ditemukan tumbuh bersama dengan pirus pada suatu batuan.
Warna permata ini dikenal beragam, mulai dari biru hingga biru-hijau serta hijau kekuningan, tergantung dari jumlah jejak unsur lain di dalamnya. Warna hijau pada pirus dipengaruhi oleh unsur krom dan vanadium, sedangkan unsur besi memberi warna kuning. Ada juga spesimen langka berwarna biru-lembayung yang mengandung pengotor dari unsur strontium. Secara umum, tambang-tambang di Amerika memproduksi pirus berwarna biru sedikit kehijauan hingga hijau seragam karena pengaruh kadar besi dan vanadium yang tinggi.
Sejak dahulu hingga kini, batu pirus yang paling dihargai adalah yang memiliki pola robin’s egg atau warna biru langit tanpa ada matriks yang terlihat di dalamnya. Corak ini terkadang disebut kelas Persian (Persian’s grade), yang diindikasikan dengan kehadiran sejumlah kecil vanadium tanpa unsur besi. Pirus jenis ini dihasilkan oleh Iran, namun belakangan, Amerika juga telah memproduksi pirus dengan jenis serupa, khususnya di tambang Sleeping Beauty dekat Globe, Arizona.